HOME

TUTORIAL HIJAB

 TIPS BERHIJAB AGAR TIDAK TERLIHAT JILBOOBS

Saat ini begitu marak diberitakan tentang muslimah jilboobs diberbagai media terutama media social. Banyaknya muslimah yang bebas berkreasi dalam berhijab tanpa mempehatikan kesyar’ian membuat sebutan jilboobs ini muncul. Jilboobs sendiri diartikan sebagai jilbab boobs (berjilbab tapi bagian dada tetap terlihat) karena busana atau hijab yang dikenakan terlalu ketat atau membentuk tubuh.

Sungguh miris jika diluar sana masih banyak muslimah yang acuh terhadap gaya berbusana jilboobs. Maka agar penampilanmu tidak ikut-ikutan atau disebut seperti jilboobs, sebaiknya ikuti tips berikut ini:

1. Kenali bentuk tubuhmu

Hal pertama yang harus dilakukan adalah kenali terlebih dahulu bentuk tubuhmu.  Jika kamu termasuk yang bertubuh cukup gemuk dengan bagian dada cukup besar hal yang perlu diperhatikan adalah gunakan busana yang agak longgar. Atasan batwing, oversized blouse, oversized cardigan, dapat menjadi pilihan untuk kamu yang tetap ingin tampil stylish. Selain itu, sweater juga bisa menjadi pilihan ketika berpergian.

Ini juga berlaku untuk yang bertubuh kurus maupun langsing, bukan berarti kamu merasa tidak gemuk lantas bisa dengan bebas mengenakan busana ketat. Tetaplah gunakan busana sopan dan perhatikan apakah bagian penting tubuhmu terlihat mencolok?

2. Gunakan hijab panjang dan syar’i

Syarat penting berhijab adalah menjulurkan hijab hingga menutupi dada, untuk itu gunakanlah hijab panjang seperti pashmina atau selendang. Kerudung segiempat pun tetap bisa digunakan asal masih tetap menutupi dada. Saat ini sudah banyak loh hijab tutorial yang memberikan gaya berjilbab syar’I seperti princess style dari zoya.

Kerudung instan atau bergo , seperti bergo model farida, marsha, atau zaida bisa jadi opsi mu untuk terlihat syari sehingga tidak disebut jilboobs.

3. Tambahkan syal

Jika bagian dada masih terlihat juga, tambahkan syal sebagai variasi dalam berhijabmu. Tidak punya syal? Jadikan selendangmu sebagai syal.  Selain lebih syar’I, gayamu juga akan terlihat lebih fashionable.

Bagaimana, masih tetap gaya dengan berjilbab syari kan?

MACAM-MACAM JENIS KAIN

Sebagian besar kaum wanita yang memakai jilbab/kerudung tidak terlalu mempersoalkan kerudung yang mereka pakai itu terbuat dari bahan apa. Saat ini banyak tersedia jilbab/kerudung cantik dan elegan, namun kita juga harus tau bahan apa yang digunakan untuk kerudung tersebut. perbedaan jenis kain kerudung itu sangat berperan dalam menunjang penampilan kita dalam mengkreasikan tampilan jilbab.
berikut jenis bahan untuk jilbab/kerudung beserta karakteristiknya.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN KATUN
Kelebihan dari bahan ini adalah nyaman dipakai, bisa dipakai sehari-hari. Perawatan kerudung berbahan dasar katun ini juga sangat mudah. Sedangkan kekurangannya adalah bahan yang terbuat dari bahan katun tidak bisa dibentuk menjadi aneka kreasi karena bahannya agak tebal.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN CHIFFON/SIFON
Bahan ini paling sering dipergunakan untuk membuat kerudung. Jenis kain ini terbuat dari bahan dasar campuran antara serat kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis kain kerudung ini memiliki sifat tipis, licin dan agak panas ketika digunakan untuk bahan kerudung jika tidak ada kombinasi lain dalam desain kerudung itu sendiri. Meskipun demikian bahan kain kerudung ini cukup banyak di gemari oleh kaum hawa karena sifatnya yang ringan dan lebih nge-flow.

Dalam pememakaian untuk kerudung bahan chiffon perlu bantuan inner atau ciput dari bahan kaos agar tampilannya lebih maksimal. Chiffon sekarang ini banyak ditemui untuk pashmina dan untuk bergo banyak pula yang berbahan chiffon. Baik chiffon bermotif, polos, two tone maupun chiffon crepe. Meskipun agak panas, tapi pashmina dan bergo chiffon dapat dijadikan alternative buat acara yang lebih semi formal.

Kain chiffon juga mempunyai banyak jenis diantaranya chiffon polos (dari campuran dengan bahan polyster/serat sintetis) dan chiffon cerutti (dari campuran dengan bahan sutra). Bahan kain kerudung ini selain di gunakan untuk bahan kerudung, kain ini juga di gunakan untuk bahan dasar membuat pakaian wanita.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN HYCON
Jika sekilas dilihat secara fisik kain kerudung dengan bahan ini tak tak terlihat berbeda dengan jenis kain kerudung sifon, perbedaannya kain kerudung sifon lebih licin dari kain kerudung hycon, bahan hycon memiliki sifat lebih lembut di bandingkan dengan jenis sifon, biasanya dalam pemakainya kerudung ini di tambahkan ciput sebelum di lapisi kerudung hycon.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN SPANDEX dan LYCRA
Spandex adalah jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas lebih baik dari rubber.Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas dengan tarikan sampai 500%.

Kerudung yang menggunakan bahan Spandex nyaman digunakan, bahan ini cukup mudah perawatannya dan juga cukup mudah dalam proses pencuciannya, Hanya dengan mencuci biasa dan keringkan dibawah matahari. Bahan ini tidak panas digunakan dan lentur sekali. jenis kain kerudung ini banyak jenisnya dan yang paling menarik dari jenis kain ini adanya efek mengkilap, meskipun tidak semua jenis kain kerudung spandek memiliki efek mengkilap.

Kain spandex juga mempunyai banyak jenis diantaranya
spandex kaos (stretch, lebih murah, tapi cepat berbulu, bahannya jatuh dan dingin),
Spandex Lycra (Lebih dikenal dengan nama Lycra, merupakan trade mark dari DuPont. Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, lebih kuat dan memiliki ketahanan pada panas setrikaan yang tinggi, kekurangan dari bahan lycra adalah bahannya tidak menyerap keringat, bahannya licin, stretch dan biasanya diaplikasikan untuk bahan inner ninja, baju atau bawahan)

JILBAB/KERUDUNG BAHAN SUTRA
Kelebihan hijab berbahan sutra adalah nyaman dipakai dan tidak panas, lalu mudah dibentuk aneka kreasi karena teksturnya lembut, bisa dipakai sehari-hari, bahan nya yang cantik juga cocok dipakai saat acara pesta. Sedangkan kekurangannya adalah, bahan sutra mudah kusut, pewarnaannya kadang-kadang luntur, perawatannya juga harus ekstra hati-hati biar awet.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN POLYESTER
Bahan hijab polyester tidak mudah kusut, bisa dipakai sehari-hari maupun pesta, dan perawatannya mudah. Tapi kekurangan bahan ini adalah jika dipakai panas dan gerah apalagi pada saat cuaca panas, selain itu kerudung polyester ini juga agak sulit dikreasikan karena teksturnya cenderung kaku.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN RAYON
Hijab berbahan rayon memiliki kelebihan adem/dingin jika dipakai, terkesan casual, bisa dipakai untuk harian. Sedangkan kekurangannya mudah kusut, kadang-kadang luntur, dan cepat menimbulkan aroma yang kurang sedap karena mudah menyerap keringat. Lebih baik jangan gunakan kerudung berbahan rayon untuk pergi ke pantai atau saat membawa anak anak.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN KAOS
Kaos lebih cepat mulur setelah berulang kali dicuci namun kaos termasuk salah satu bahan yang nyaman dipakai dan dingin ketika dipakai. Dibandingkan dengan lycra dan spandex.

JILBAB/KERUDUNG BAHAN VOILE
Jenis kain kerudung ini memiliki sifat hampir sama dengan bahan kerudung hycon, yaitu sama – sama memiliki sifat halus dan lembut, Bahannya yang lembut dan halus sehingga cukup nyaman digunakan pada siang hari dan penggunaan nya pun harus menggunakan inner, meskipun demikian jenis kain kerudung ini memiliki serat yang tidak lentur, sehingga pada bagian leher agak sulit dibentuk karena sifatnya yang tidak lentur tadi, Kain kerudung jenis ini terbuat dari bahan kapas tapi ada juga yang menggunakan bahan dasar rayon, sutra maupun polyester

Selain Bahan diatas saat ini kerudung modern banyak juga mengaplikasikan bahan-bahan yang lain seperti Kain twiscone, Kain Munsen, Kain Jersey dan lain-lain